Beberapa hari lalu seorang teman meminta saya untuk melakukan konfigurasi pada jaringan komputer diperusahaanya dikarenakan ada beberapa masalah yang menggangu didalam jaringan. Mengingat jumlah PC yang harus terkoneksi kedalam jaringan ada lebih dari 200 PC yang selama ini memakai IP dinamic untuk terkoneksi ke server/internet secara bersamaan, maka timbul beberapa masalah yang menggangu, mulai dari beberapa PC client tidak bisa terkoneksi ke jaringan sampai terjadinya IP Conflict, dan masalah - masalah lain terkait dengan jaringan.
Tentu saja permasalahan ini akan terjadi mengingat tidak adanya DHCP server yang bertugas membagi IP kepada client dan beberapa client yang coba untuk memakai IP static agar dapat cepat terkoneksi ke jaringan, belum lagi di tambah dengan masalah adanya access point yang terkoneksi ke jaringan.
Walaupun saya tidak terlalu expert dalam jaringan tapi saya coba untuk memecahkan beberapa masalah yang terjadi dengan cara membangun sebuah DHCP server menggunakan MIKROTIK, Beruntung dulu saya sempat dekat dengan MIKROTIK dan Syukurnya lagi Mikrotik RB750 sudah tersedia dan tidak terpakai, lantaran teman tadi tidak mengerti cara konfigurasinya.. hehehehe.... maklum saja, untuk melakukan konfigurasinya memang dibutuhkan pengetahuan dasar jaringan komputer.
Langsung saja saya jelaskan disini cara memecahkan masalahnya :
Daftar permasalahan yang coba saya pecahkan :
- Sebagian PC terhubung ke jaringan menggunakan IP Static
- Sebagian PC terhubung ke jaringan menggunakan IP Dinamic yang didapat dari modem wifi speedy
- Kebanyakan user yang mengunakan notebook memilih koneksi wifi dengan setting DHCP agar dapat dengan mudah terkoneksi ke jaringan dan gampang berpindah - pindah meja kerja tapi tetap terkoneksi ke internet dan server database.
- PC dengan setting IP static dan PC dengan setting IP Dinamic harus terhubung ke server database secara bersamaan
Pemecahan masalahnya :
Saya memutuskan seluruh PC/Notebook yang ingin terkoneksi ke jaringan harus menggunakan setting IP Dinamic, maka saya meminta teman saya untuk merubah setting IP static ke setting IP dinamic pada PC yang sudah terlanjur memakai IP static.
Dengan skenario yang sudah kami bicarakan sebelumnya, saya melakukan konfigurasi DHCP server menggunakan mikrotik RB750 yang nantinya akan bertugas membagikan IP kepada client baik yang menggunakan media kabel dan wifi agar dapat terkoneksi ke server database dan jaringan, ingat wifi disini hanya sekedar Access Point saja, bukan sebagai Hotspot, bisa diartikan hanya sebagai media bridge kalau menurut saya, ngak tau kalau menurut kawan - kawan expert yang lain, hehehe...
Langsung saja kita setting yok...
- Asumsi saya Mikrotik sudah dapat terkoneksi ke internet melalui modem speedy sebagai dial-up koneksi internet.
- Asumsi kedua DHCP Server di Mikrotik sudah disetting. Cara ini akan saya bahas lebih lanjut.
- Agar lebih mudah dimengerti saya akan menggunkan windows untuk melakukan setting, buka aplikasi winbox dan click menu Interfaces. akan ada 5 interface yang muncul pada daftar innterface yaitu ether1,ether2,ether3, ether4 dan ether5, seperti gambar dibawah
- Kabel dari modem speedy masuk ke port no 1 dan kabel yang mengarah ke LAN masuk ke port no 2, port 3,4 dan 5 tidak kita pakai
- Ubah nama interface ether2 menjadi ether2-LOKAL untuk memberi tanda bahwa interface inilah yang mengarah ke jaringan lokal, ubah juga nama interface ether2 menjadi ether1-NET menandakan interface ini yang mengarah ke modem speedy.
- Double click pada interface ether2-LOKAL dan ubah pada bagian ARP menjadi reply-only. click OK dan Apply jika sudah selesai
- Beralih ke menu IP > DHCP Server. Klik 2 kali pada DHCP Server. Lalu berikan centang pada bagian Add ARP for Leases. click OK dan Apply jika sudah selesai
- Sampai disini seharusnya seluruh PC client tidak akan bisa lagi menggunakan IP Statik untuk dapat terkoneksi ke jaringan. Namun apabila kita ingin memberikan pengecualian kepada beberapa user atau komputer yang memang harus menggunakan IP Statik, seperti Proxy atau Billing contohnya, maka kita bisa menambahkan MAC Address beserta IP Statik yang digunakan oleh user atau komputer tersebut pada menu IP > ARP List.
- Selesai sudah, sekarang semua PC client sudah terkoneksi kejaringan menggunakan setting DHCP / IP Dinamic.
No comments:
Post a Comment